Saturday, May 21, 2016

Auto Cad

I.      Sekilas tentang AutoCAD 2007

Dalam dunia keteknikan, menvisualisasi benda nyata merupakan hal penting, agar benda tersebut dapat dipublikasikan kepada publik ataupun antarpihak. Sehingga semua imajinasi dapat dapat ditampilkan dalam bentuk file. CAD (Computer Aided Design) merupakan program computer yang dapat digunakan untuk mendesain berbagai macam benda yang dibutuhkan dalam rekayasa rancang bangun dan rangkain elektronik. Penguasaan di bidang CAD sangatlah perlu, dikarenakan seiring tumbuhnya waktu dan kebutuhan akan ilustrasi gambar nyata semakin dibutuhkan dalam dunia industri. Disamping itu dengan adanya CAD memudahkan user untuk menyelesaikan suatu gambar, dikarenakan dalam proses penggambaran menggunakan CAD tidak membutuhkan peralatan yang sulit didapat. Salahsatu aplikasi CAD adalah AutoCAD 2007, yang sebelumnya sudah diluncurkan terlebih dahulu AutoCAD 2004, AutoCAD 2005 dan AutoCAD 2006. Hampir setiap tahun peusahaan  yang didirikan sejak 1982 oleh Autodesk Corporation menerbitkan aplikasi AutoCAD, namun cara kerja dari aplikasi ini tidak jauh berbeda dengan aplikasi AutoCAD yang terbaru. Yang membedakan antar versi AutoCAD  adalah tampilan utama pada jendela utama dan menu. 

II.      Dasar-Dasar AutoCAD
1.      Mengaktifkan AutoCAD
Langkah untuk membuka AutoCAD 2007 adalah  sebagai berikut:
1.      Klik Start pada menu Toolbar computer
2.      Klik All Programs
3.      Klik Autodesk
4.      Double Click AutoCAD 2007
5.      Atau dapat langsung membukanya dengan shortcut yang sudah terpasang di destop monitor computer Anda. Adapun jendela awal pada AutoCAD 2007 adalah sebagai berikut:

Dalam penggunaan AutoCAD 2007, Anda harus mengenal lingkungan kerja yang disediakan oleh software ini.
Lingkungan kerja yang sudah tersedia adalah sebagai berikut:
  1. Title Bar (Judul Kerja)
Title Bar merupakan judul dari lembar kerja pada file AutoCAD 2007 baik pada saat program ini beroperasi maupun tidak. Judul kerja dapat Anda menggantinya sesuai kebutuhan. Setelah memberi judul pada lembar kerja Anda, masih muncul ekstensi dari program ini dengan tambahan tulisan “.dwg”


  1. Lembar Kerja

Lembar Kerja ini merupakan inti dari program AutoCAD 2007, karena semua proses kerja dan file hasil kerja ditampilkan pada Lembar Kerja seperti contoh tersebut di atas. Kemudian Anda juga dapat membagi Lembar Kerja ke dalam beberapa bagian sudut penglihatan.
  1. Baris Option (Option Bar)

Baris Option (Option Bar) berisi shortcut perintah dalam beberapa kelompok seperti 3D Navigation, Orbit, CAD Standart dan lain sebagainya. Dengan adanya Baris Option, lebih memudahkan dalam pencarian perintah, yang mana perintah tersebut terletak pada Sub-Menu Bar AutoCAD 2007.

  1. Command Line

Comman Line merupakan kotak perintah yang dapat dituliskan sesuai dengan standart yang berkaku. Seperti contoh berikut: “Setelah tulisan “Command:” kemudian Anda tuliskan “zoom” kemudian Anda tekan enter pada keyboard maka ada pilihan lain pada perintah zoom tersebut, yang mengakibatkan benda kerja pada Lembar Kerja dapat diperbesar sesuai dengan keinginan.
  1. Menu Bar

Menu Bar berisi sub-menu yang menyediakan perintah-perintah sesuai dengan kelompok perintah yang ada. Seperti pada sub-menu “File” berisi perintah: New (artinya lembar kerja baru), Save dan Save As (menyimpan hasil Lembar Kerja), dan masih banyak lagi perintah yang tersedia.
  1. UCS Icon

UCS Icon merupakan kondisi koordinat yang berlaku pada lembar kerja. Ada dua koordinat yang berlaku sampai saat ini yaitu XY dan XYZ. Koordinat XY menujukkan lembar kerja yang sedang beroperasi adalah lembar kerja 2 dimensi. Dan koordinat XYZ menunjukkan lembar kerja yang sedang beroperasi adalah lembar kerja 3 dimensi.

III.            Membuat Objek AutoCAD
Pada bagian ini, akan dibahas cara pembuatan objek dasar yang sering digunakan dalam gambar teknik.
1.      Membuat Bidang Persegi (Rectangle)
Langkah membuat Bidang Persegi adalah sebagai berikut:
a.       Letakkan kursor pada kotak Command
b.      Tuliskan perintah “rec” atau “rectangle”
c.       Lalu letakkan titik awal dari bidang. Anda dapat meletakkan pada sembarang letak yang tersedia pada Lembar Kerja.
d.      Lalu atur panjang sesuai keinginan.
Anda juga dapat langsung memasukkan perintah saat kursor berada pada Lembar Kerja, contohkan saja Anda ingin membuat persegi dengan ukuran 10 x 10 satuan panjang, dengan urutan sebagai berikut:
a.       Tulis rec, lalu tekan tombol enter atau space pada keyboard
b.      Lalu Anda harus meletakkan titik awal bidang yang Anda inginkan. Usahakan Anda tida merubah letak kursor yang ada di lain tempat. Tulis “@20,20”. Maka ujung bidang terletak pada koordinat (20,20).
c.       Lalu tuliskan besar dimensi dari persegi yang Anda inginkan. Tulis “10,10”. Maka persegi yang jadi dengan besar dimensi panjang 10 satuan panjang dan lebar 10 satuan panjang.
Anda juga dapat membuat bidang persegi lebih sederhana lagi dengan cara sebagi berikut:
a.       Klik icon persegi (rectangle) pada toolbox “Menu Draw”
b.      Tulis @20,20 sebagai letak titik awal
c.       Tulis 10,10 sebagai besar dimensi dari persegi yang Anda buat.


2.      Membuat Bidang Lingkaran (Cirle)
Adapun langkah-langkah membuat lingkaran adalah sebagai berikut:
a.       Klik icon lingkaran (cirle) pada toolbox “Menu Draw”
b.      Letakkn titik pusat lingkaran (center cirle) pada lembar kerja yang tersedia
c.       Tuliskan besar jari-jari yang Anda inginkan.
d.      Tekan enter atau space
        

   
  1. Membuat Bidang Segi 6
Langkah-langkah membuat Bidang Segi 6 adalah sebagi berikut:
a.       Klik icon polygon pada toolbox “Menu  Draw”
b.      Lalu tuliskan “6” untuk menunjukkan bahwa Anda akan membuat bidang segi 6. Tekan enter
c.       Tentukan letak center bidang pada lembar kerja yang Anda inginkan. Tekan enter
d.      Pilih salahsatu pilihan “inscribed in circle” (untuk ukuran segi 6 berada di dalam lingkaran) atau “circumscribed about circle” (untuk ukuran segi 6 dapat disisipkan lingkaran dengan ukuran yang sama dengan segi 6, dan lingkaran berada di dalam bidang segi 6)
e.       Lalu tulis ukuran yang Anda inginkan.
f.       Tekan enter atau space pada keyboard


IV.      Mengenal Isometri
Gambar Isometri merupakan salahsatu jenis gambar proyeksi aksonometri yang berpenampilan 3 dimensi dengan sudut masing-masing 120 dan perbandingan panjang, tinggi dan dalam, masing-masing adalah 1:1:1. Namun penggunaan 120 dapat digantikan dengan menggunakan sudut 30⁰.
Pada program AutoCAD 2007 juga menyediakan penggambaran isometri (isometric drawing). Namun sebelum menginjak kerja gambar isometri, kita harus melakukan beberapa langkah pengaturan sebagai berikut:
  1. Pilih Menu Tools,
  2. Pilih submenu Drafting Settings, maka akan muncul kotak dialog dengan intruksi seperti pada gambar di bawah ini.
  1. Pilih “isometric snap” pada dialog Snap type.
  2. Amati pilihan Polar Tracking, pada dialog Polar Angle Settings harus terdapat petunjuk isometric dengan angka 30.
  1. Kemudian pada dialog Object Snap, klik dialog Select All untuk memudahkan dalam penandaan letak titik yang akan kita kenai objek. Lalu klik Ok.  
  2. Maka dengan otomatis kursor akan berubah seperti pada gambar.
  3. Dengan begitu pengaturan telah berakhir, selanjutnya bias digunakan untuk membuat gambar isometri.     
Berikut adalah contoh dari gambar isometri:
Daftar tugas yang sudah terorganisir:
  1. Tugas pertama :    
        
            


  1. Tugas ke-2
  1. Tugas ke-3:



  1. Tugas ke-4:
  1.  Tugas ke-5: 






  1. Tugas ke-6:
  1. Tugas ke-6: Pembuatan vessel

  
Daftar pustaka:

  1. Mikael Sugianto, ST. 163 Teknik Professional AutoCAD 2009.2008.PT Gramedia:Jakarta
  2. Khoirunnisa, Anni. Duniasenirupa.blogspot.com. gambar proyeksi dan perspektif.2012

No comments:

Post a Comment