Saturday, May 21, 2016

ELEMEN MESIN

Elemen Mesin merupakan bagian dari suatu konstruksi yang memiliki bentuk serta fungsinya masing-masing tersendiri yang antara lain yaitu pada baut-mur, pasak, pene, poros, sabuk-pulli, kopling, roda gigi, rantai- sprocket, dan lain-lain.

Pembagian Elemen Mesin

Elemen yang ada terbagi sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai berikut :
  1. Elemen-elemen Sambungan
  • Sambungan Lem
  • Sambungan Solder
  • Sambungan Paku Keling
  • Sambungan Las
  • Sambungan Ulir
  1. Elemen-elemen Transmisi
  • Poros dan pasak
  • Kopling
  • Sabuk dan rantai penggerak
  • Roda gigi
  • Rem
  1. Elemen Penyangga
  • Pegas
  • Bantalan

Prinsip Dasar Perencanan Elemen Mesin

Dasar dari perencanaan elemen mesin adalah perencanaan komponen yang akan disediakan untuk memenuhi kebutuhan mekanisme sebuah mesin. Tahapan dalam perencanaan elemen tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Penentuan Kebutuhan. Yang dimaksud kebutuhan disini adalah kebutuhan dari elemen mesin yang akan dikerjakan perencanaannya dan diseuaikan dengan fungsinya.
  2. Pemilihan Mekanisme. Berdasar dari fungsi elemen tersebut maka dipilihlan mekanisme yang tepat dari elemen tersebut.
  3. Beban Mekanis. Dengana cuan mekanisme yang ditentukan pada Tahap pemilihan Mekanisme, kemudian beban mekanis yang terjadi lalu dihitung berdasar pada data di Tahap Penentuan Kebutuhan sehingga akan didapatkan gaya-gaya yang bekerja pada elemen tersebut.
  4. Pemilihan Material. Agar memperoleh elemen mesin yang tahan lama pemakaiannya, maka harus dilakukan pemilihan material dengan kualitas kekuatan yang sesuai dengan kondisi beban yang akan dibebankan.
  5. Menentukan Ukuran. Untuk mendapatkan kesesuaian pemakaian bahan dengan perhitungan beban mekanis maka bisa dicari ukuran dari elemen-elemen mesin yang direncanakan dengan menggunakan standar.
  6. Modifikasi. Melakukan modifikasi bentuk juga bisa terjadi bila diperlukan, yaitu jika elemen-elemen mesin yang telah direncanakan sudah pernah dibuat sebelumnya.
  7. Gambar Kerja. Pada tahapan gambar kerja ini, ukuran yang diperlukan untuk penggambaran didapatkan, baik gambar detail ataupun gambar perakitan.
  8. Pembuatan dan Control Kualitas. Berdasarkan dari Gambar Kerja yang telah dibuat, maka akan dapat dibuat elemen mesin yang diperlukan.

Pertimbangan Pada Perencanaan Elemen Mesin

Ada bebrapa hal yang cukup penting dan harus sangat diperhitungkan dalam perencanaan elemen mesin, hal tersebut antara lain adalah jenis-jenis tegangan yang ditimbulkan pembebanan, pemilihan bahan, gerak dari elemen mesin, tahanan desek dan pelumasan, bentuk dan ukuran komponen, penggunkaan komponen standar, hukum ekonomi, fasilitas bengkel, keamanan operasi, harga konstruksi total, jumlah komponen yang akan diproduksi dan proses pemasangan.

Dasar Perhitungan Pada Perencanaan Elemen Mesin

Untuk perhitungan pada perencanaan elemen mesin bisa mengambil dasar perhitungan dari teori mekanika teknik dan kekuatan bahan.
  1. Dasar Mekanika Teknik
  • Gaya. Merupakan penyebab suatu gerakan dan deformasi dari suatu benda atau aksi dari sebuah benda terhadap benda lain dan merupakan sebuah besaran vector yang memiliki besar, arah dan titik tangkap.
  • Momen. Merupakan sebuah Gaya yang memiliki maksud untuk menggerakkan atau memutar sebuah benda.
  • Kesetimbangan. Sebuah benda kaku akan dikatakan dalam keadaan setimbang jika resultante (jumlah) gaya-gaya yang sedang bekerja = 0 sedangkan momen disetiap titik benda = 0 kemudian untuk syarat kesetimbangan dari suatu benda adalah harus memenuhi kedua syarat diatas dan jika salah satu syarat tersebut tidak terpenuhi maka tidak bisa dikatakan seimbang.
  1. Dasar Kekuatan Bahan
  • Tegangan Tarik. Merupakan tegangan yang diakibatkan oleh gaya yang tegak lurus terhadap luas dari bidang gaya.
  • Tegangan Geser. Merupakan tegangan yang diakibatkan oleh gaya yang bekerja sejajar terhadap luas bidang gaya yang ada.
  • Tegangan Puntir. Merupakan tegangan yang diakibatkan oleh benda yang memuntir terhadap sumbunya.
  • Tegangan Bengkok. Merupakan tegangan yang diakibatkan oleh adanya momen yang kemudian menyebabkan benda akan mengalami lentur atau bengkok.

No comments:

Post a Comment